- Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) atau Javan Leopard; Disebut juga Macan Kumbang dengan jumlah populasinya diperkirakan di bawah 250 ekor (IUCN 2008). Lebih detail baca: Macan Tutul Jawa.
- Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) atau Sumatran Rhinoceros; Merupakan badak bercula dua yang populasinya diperkirakan tidak lebih dari 275 ekor. Lebih detal baca: Badak Sumatera.
- Kura-kura Hutan Sulawesi (Leucocephalon yuwonoi) atau Sulawesi Forest Turtle; Kura-kura endemik sulawesi yang pernah terdaftar sebagai The World’s 25 Most Endangered Tortoises and Freshwater Turtles—2011 dengan populasi kurang dari 250 ekor. Selengkapnya baca: Kura-kura Hutan Sulawesi nan Langka.
- Elang Flores (Nisaetus floris) atau Flores Hawk-Eagle; Burung elang endemik Flores dengan populasi antara 150-300 ekor. Penjelasan detail baca: Elang Flores Raptor Endemik.
- Rusa Bawean (Axis kuhlii) atau Bawean Deer; Rusa endemik pulau Bawean, Jawa Timur. Populasinya antara 250–300 animals (Semiadi 2004). Selengkapnya baca:Rusa Bawean.
- Tokhtor Sumatera (Carpococcyx viridis) atau Sumatran Ground Cuckoo; Burung endemik Sumatera dengan populasi sekitar 70-400 ekor. Penjelasan lengkap baca:Tokhtor Sumatera.
- Katak Merah (Leptophryne cruentata) atau Bleeding Toad; Adalah katak endemik yang hanya hidup di TN Gunung Halimun-Salak dan TN Gede Pangrango. Populasi tidak diketahui. Baca: Katak Merah
Disamping itu, hewan-hewan langka asli Indonesia lainnya adalah:
- Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) atau Bali Starling; Populasi antara 1.000 – 2.499 ekor (BirdLife, 2001).
- Celepuk Siau (Otus siaoensis) Siau Scops-owl; Populasi kurang dari 50 ekor (BirdLife, 2000).
- Burung Kacamata Sangihe (Zosterops nehrkorni) atau Sangihe White-eye; Populasi kurang dari 50 ekor (BirdLife, 2000).
- Gagak Banggai (Corvus unicolor) atau Banggai Crow; Populasi antara 50 – 250 ekor (Birdlife, 2011)
- Tarsius Siau (Tarsius tumpara) atau Siau Island Tarsier; Populasi 1.300 ekor (2009).
- Beruk Mentawai (Macaca pagensis) atau Pagai Island Macaque; Populasi 2.100-3.700 ekor (2004).
- Gajah Sumatera (Elephas maximus ssp. sumatranus) atau Sumatran Elephant; Populasi antara 2.400 – 2.800 (2007).
- Orangutan Sumatera (Pongo abelii) atau Sumatran Orangutan; Populasi 6.500 ekor (2007).
- Simakobu (Simias concolor) atau Pig-tailed Langur; Populasi 6.700 – 17.300 ekor (IUCN, 2006)
- Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea) atau Yellow-crested Cockatoo; Populasi sekitar 7.000 ekor.
- Burung Trulek Jawa (Vanellus macropterus) atau Javan Lapwing; Populasi: NA
- Kodok Sumatera (Duttaphrynus sumatranus) atau Sumatera Toad; Populasi: NA
- Kodok Pohon Ungaran (Philautus jacobsoni); Populasi: NA
- Ekidna Moncong Panjang Barat (Zaglossus bruijnii) atau Western Long-beaked Echidna; Populasi NA
- Kuskus Beruang Talaud (Ailurops melanotis) atau Talaud Bear Cuscus; Populasi NA
Itulah daftar ke-25 hewan langka di Indonesia. Seperti yang disebut di atas, daftar ini tidak menunjukkan pemeringkatan dan juga bukan daftar keseluruhan. Daftar yang lebih lengkap bisa dibaca di: Daftar Lengkap Hewan Langka Indonesia.
Referensi:www.iucnredlist.org;www.birdlife.org; Gambar: artikel Alamendah’s Blog terdahulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar